Cerita dari Mumbulsari- Kawan, sejumlah warga dusun Tempuran Desa
Kawangrejo Mumbulsari, pagi hari ini digegerkan dengan temuan Bom
rakitan, dirumah ketua paniti Pilkades, Rosidi. Bom setinggi 45 cm
dengan diameter 18 cm itu, ditemukan pertama kali oleh istri Rosidi,
yang bernama Barokah.
Sekitar pukul 7 pagi dua hari yang lalu kawan, Barokah baru pulang mengantarkan kedua anaknya, yang masih sekolah di bangku SMP dan SD. Awalnya, Barokah yang melihat bom sebesar batang pohon kelapa itu, mengira bibit rambutan pesanan suaminya. Namun betapa kagetnya Barokah kawan, di barang yang diduga bibit rambutan itu, ternyata terdapat sumbu dan korek di ujungnya.
Melihat hal tersebut, Barokah akhirnya memberi tahu suaminya, yang saat itu masih tidur. Suami Barokah pun akhirnya, mengabarkan temuannya ke adiknya, yang kemudian langsung dilaporkan ke pihak Mapolsek Mumbulsari.
Menurut Rosidi, beberapa hari belakangan ini dirinya sering mendapatkan teror sms dari nomer yang tidak dikenalnya. Apalagi kawan, sms tersebut sering diterimanya, pasca pilkades yang dia laksanakan, beberapa waktu lalu. "Saya sering dapat sms ancaman. Bahkan waktu itu, smsnya berbungi 'jangan enak-enak tidur kamu' dengan berbahasa madura," ceritanya kawan.
Saat ini kawan, pihak Polres Jember hanya mampu melakukan sterilisasi ditempat kejadian perkara. Namun, beberapa waktu berikutnya, tim Jihandak Brimob tiba di TKP dari Bondowoso, datang menjinakan Bom tersebut kawan. Begitu kawan, cerita tentang Bom di rumah ketua Pilkades Kawangrejo. (Ruv)
Reporter : Ruvi Bela Negara
Sekitar pukul 7 pagi dua hari yang lalu kawan, Barokah baru pulang mengantarkan kedua anaknya, yang masih sekolah di bangku SMP dan SD. Awalnya, Barokah yang melihat bom sebesar batang pohon kelapa itu, mengira bibit rambutan pesanan suaminya. Namun betapa kagetnya Barokah kawan, di barang yang diduga bibit rambutan itu, ternyata terdapat sumbu dan korek di ujungnya.
Melihat hal tersebut, Barokah akhirnya memberi tahu suaminya, yang saat itu masih tidur. Suami Barokah pun akhirnya, mengabarkan temuannya ke adiknya, yang kemudian langsung dilaporkan ke pihak Mapolsek Mumbulsari.
Menurut Rosidi, beberapa hari belakangan ini dirinya sering mendapatkan teror sms dari nomer yang tidak dikenalnya. Apalagi kawan, sms tersebut sering diterimanya, pasca pilkades yang dia laksanakan, beberapa waktu lalu. "Saya sering dapat sms ancaman. Bahkan waktu itu, smsnya berbungi 'jangan enak-enak tidur kamu' dengan berbahasa madura," ceritanya kawan.
Saat ini kawan, pihak Polres Jember hanya mampu melakukan sterilisasi ditempat kejadian perkara. Namun, beberapa waktu berikutnya, tim Jihandak Brimob tiba di TKP dari Bondowoso, datang menjinakan Bom tersebut kawan. Begitu kawan, cerita tentang Bom di rumah ketua Pilkades Kawangrejo. (Ruv)
Reporter : Ruvi Bela Negara
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !