Home » » Rumah Ketua Panitia Pilkades Tutul, Dibom Molotov Orang Tak Dikenal.

Rumah Ketua Panitia Pilkades Tutul, Dibom Molotov Orang Tak Dikenal.

Written By Unknown on Jumat, 07 Juni 2013 | 06.18

Cerita Balung- Kawan, sengketa Pilkades di Desa Tutul Balung, masih terasa cukup mencekam. Meski sejumlah varian aksi protes, telah dilakukan oleh sejumlah warga setempat. Namun kawan, Jumat dini hari ini (7/6), sejumlah warga sekitar mendatangi rumah ketua pilkades, yang ada di dusun Maduran.

Awalnya kawan, sejumlah warga mendengar, jika  ketua Pilkades yang bernama Sumardi, menyewa jasa sejumlah bodygort, sebagai pengamanannya. Sebab sebelumnya, Sumardi sempat melarikan diri dari desanya, karena dituding telah berbuat curang, pada Pilkades yang digelar pada selasa (14/5) yang lalu.

Setelah sejumlah warga tiba di rumah Sumardi, ternyata benar dugaan warga kawan. Dirumah Sumardi ada sejumlah pria berbadan tegap. Melihat itu, sejumlah warga pun mengusir orang yang diduga bukan asli Tutul itu.

Tidak terima diusir warga, pria tegap itu menolak meninggalkan rumah Sumardi. Akhirnya kawan, terjadilah cek-cok yang membuat suasana dimalam itu, semakin menghangat. Meski mereka sempat cek-cok mulut, namun kawan, dirumah Sumardi tersebut tidak sempat terjadi aksi saling pukul.

Pria yang ada dirumah Sumardi itu, pulang meninggalkan kerumunan warga. Sejumlah warga yang melihat orang yang mereka usir pulang, akhirnya mereka pun membubarkan diri.

Namun kawan, sebelum warga membubarkan diri, ada salah seorang yang melempar bom molotov kearah rumah Sumardi. Akibatnya, kursi dan jendela rumah milik Sumardi, hangus terbakar.

Jumat siang ini kawan, Sumardi melaporkan peristiwa tersebut  ke Mapolsek Balung. Sementara sekretaris Desa Tutul dengan didampingi Camat Balung, melapor penyegelan kantor Desa Tutul, yang dilakukan sejumlah warga setempat, sejak beberapa hari lalu, ke Mapolres Jember.

Sebab kata camat Balung itu kawan, akibat dari penyegelan tesebut, aktifitas pelayanan masyarakat di Desa Tutul berhenti total. "Laporan ini karena kami menganggap, jika sikap penyegelan balai desa ini, membuat pelayanan desa terganggu," ujar Murdiyanto seusai melaporkan kasus itu kawan. Begitu kawan, cerita hari ini. (Ruv)

Reporter : Ruvi Bela Negara
Share this article :

2 komentar :


 
Support : Ensiklopediakku | CeritaJember
Copyright © 2013. Cerita Jember - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by CeritaJember
Proudly powered by Ensiklopediakku