Home » » Hanya Jember Yang Tak Memiliki Perda RTRW

Hanya Jember Yang Tak Memiliki Perda RTRW

Written By Unknown on Sabtu, 08 Juni 2013 | 02.53









Cerita Jember- Kawan, dari sejumlah kabupaten dan kota yang ada di Jatim, ternyata hanya tinggal Jember saja, yang belum memiliki Perda. Rancangan Tata Ruang dan Wilayah(RTRW). Padahal kawan, perda tersebut cukup penting, untuk mengatur pembangunan di Jember.

Beberapa waktu lalu, sebenarnya Pemkab Jember sudah menyerahkan draft rancangan Perda tersebut ke DPRD, kawan. Namun setelah dibahas antara DPRD dan Pemkab, ternyata ada beberapa isi dari raperda tersebut, terdapat nama salah satu kabupaten di Jateng, yaitu Kebumen.

Sempat terjadi perbincangan hangat di Jember, hingga akhirnya kawan, DPRD menudan pembahasan raperda tersebut, karena kuat dugaan, tim akademis yang beranggotakan 10 dosen Universitas Jember (Unej), telah melakukan penjiplakan.

Aksi protes pun, mulai terjadi di Jember kawan, bahkan, sejumlah aktivis LSM dan Mahasiswa, meminta bupati Jember bertanggung jawab. Bukan hanya itu kawan, 10 dosen itu pun dituntut melepaskan jabatannya di kampus, karena telah dituding mencoreng dunia pendidikan.

Namun kawan, berbincangan hangat itu mulai mencair, seiring berjalannya waktu. Kasak-kusuk 10 dosen yang telah dituding plagiat tersebut, masih tetap mengajar dikampusnya. Bahkan, sejak beberapa hari yang lalu, DPRD membahasnya kembali bersama pihak eksekutif.

Pada awal melanjutkan pembahasan  Raperda RTRW itu, wakil ketua Ketua DPRD Jember, Miftahul Ulum sesumbar, jika dalam waktu 15 hari, pihaknya akan merampungkan pembahasan Raperda RTRW tersebut. Namun ternyata kawan, hingga saat ini, Raperda tersebut masih belum selesai. Bahak dia mengakui sendiri, jika pihaknya baru menuntaskan 15 persen, dari jumlah 80 pasal yang harus di bahas.

Kata Ulum kawan, ada sejumlah pasal yang sempat menjadi perdebatan alot di internal pansus, seperti sedikit bocoran darinya, tentang keberadaan terminal agrobisnis. "Pembahasan ini meleset dari perkiraan kita semua," ujarnya.

Meski demikian, Ulum berdalih kawan, jika perdebatan tersebut justru menunjukkan keseriusan dari  pembahasan yang dilakukan internal pansus."Anggota pansus tidak ingin main- main dalam pembahasan raperda RTRW ini," ungkapnya.

Namun apapun yang dikatakannya, sebenarnya rakyat Jember telah menaruh harapan yang besar, terhadap peraturan daerah yang bernama RTRW tersebut. Bagitu kawan, cerita hari ini. (Ruv)

Reporter: Ruvi Bela Negara
Share this article :

0 komentar :

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !


 
Support : Ensiklopediakku | CeritaJember
Copyright © 2013. Cerita Jember - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by CeritaJember
Proudly powered by Ensiklopediakku