Cerita dari Jember- Kawan, sekitar jam 9 pagi ini, rumah milik keluarga
miski bernama Idris, hangus terbakar di lalap si Jago Merah. Namun
hingga cerita ini di tulis, belum dapat dipastikan penyebab kebakaran
tersebut.
Rumah berbilik bambu yang ada di RT/RW: 2/28, kelurahan Tegal Besar Kaliwates itu, hangus tak berbekas kawan. Sebab saat kebakaran terjadi, tidak ada satu orang pun, yang mengetahu kejadian itu. Bahkan sang pemilik, juga tidak mengetahuinya kawan.
Mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Jember, juga tidak mampu berbuat banyak. Sebab rumah berukuran kecil itu, sudah hangus sebelum mobil pemadaman tiba. Namun meski demikian, petugas pemadam kebakaran bertindak, agar kobaran api tidak menjalar kerumah lainnya.
Saat ini kawan, pemilik rumah yang ada tidak jauh dari SMA N 3 Jember itu, bingung mau tinggal dimana. Sebab, rumah kecil itu satu-satunya harta yang dia miliki. "Saya bingung mau tinggal dimana lagi mas," melas Idris.
Sekarang kawan, Idris dan keluarganya hanya berharap, agar ada kepedulian dari pemerintah kabupaten Jember, untuk memberikan solusi musibah yang dialaminya tersebut. "Saya berharap ada bantuan mas. Mau tinggal dimana lagi saya dan keluarga kalau rumah kami sudah tidak ada lagi," ungkapnya. (Ruv)
Reporter : Ruvi Bela Negara
Rumah berbilik bambu yang ada di RT/RW: 2/28, kelurahan Tegal Besar Kaliwates itu, hangus tak berbekas kawan. Sebab saat kebakaran terjadi, tidak ada satu orang pun, yang mengetahu kejadian itu. Bahkan sang pemilik, juga tidak mengetahuinya kawan.
Mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Jember, juga tidak mampu berbuat banyak. Sebab rumah berukuran kecil itu, sudah hangus sebelum mobil pemadaman tiba. Namun meski demikian, petugas pemadam kebakaran bertindak, agar kobaran api tidak menjalar kerumah lainnya.
Saat ini kawan, pemilik rumah yang ada tidak jauh dari SMA N 3 Jember itu, bingung mau tinggal dimana. Sebab, rumah kecil itu satu-satunya harta yang dia miliki. "Saya bingung mau tinggal dimana lagi mas," melas Idris.
Sekarang kawan, Idris dan keluarganya hanya berharap, agar ada kepedulian dari pemerintah kabupaten Jember, untuk memberikan solusi musibah yang dialaminya tersebut. "Saya berharap ada bantuan mas. Mau tinggal dimana lagi saya dan keluarga kalau rumah kami sudah tidak ada lagi," ungkapnya. (Ruv)
Reporter : Ruvi Bela Negara
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !